Postingan

Golkar bicara hak angket pemilu curang hingga tantangan PDIP oposisi

Gambar
  Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman menilai hak angket kecurangan Pemilu 2024 di DPR belum waktunya digunakan karena saat ini tengah berjalan proses rekapitulasi suara. "Saya ingin sampaikan belum saatnya kita masuk dalam wilayah itu, kenapa? Karena proses perhitungan lagi dijalankan. Ngapain? Kita belum tahu hasil perhitungan," kata Maman di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (21/2). Maman mengatakan proses rekapitulasi suara dihadiri oleh para saksi dari setiap partai politik yang berkontestasi dalam Pemilu 2024. Sehingga proses tersebut tak luput dari pantauan semua partai. "Jadi ini seakan-akan teman-teman yang mengajukan kan tidak percaya dengan saksi-saksi yang mereka siapkan," ujarnya. Jika benar ada dugaan kecurangan, kata dia, mestinya para saksi mencatat dan merekam kecurangan-kecurangan itu. Kemudian melaporkannya kepada Panwaslu. "Ya silakan saja, kalau memang teman-teman dari 01, yaitu

AHY pimpin rapat di Kementerian ATR

Gambar
  AHY pimpin rapat di Kementerian ATR (Rumondang/detikcom) Foto: AHY pimpin rapat di Kementerian ATR (Rumondang/detikcom) Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah resmi menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). AHY memimpin rapat pimpinan perdananya di Kementerian ATR pagi ini. Pantauan detikcom di Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024) AHY tiba di kantor sekitar pukul 09.35 WIB. AHY tampak mengenakan kemeja putih polos dengan celana hitam. Baca juga: Hari Pertama Kerja, AHY Beri Arahan Sebelum Terbang ke Manado AHY masuk ke ruang rapat yang berada di sebelah kanan lobi gedung itu. Dia langsung duduk di kursi pimpinam rapat bersama dengan Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni. Dalam rapat itu, AHY meminta jajarannya untuk membuat resume mengenai target hingga kendala program-progran yang tengah dijalankan di Kementerian ATR/BPN. "Pertama isu utama dan program-program yang tengah dijalankan oleh masing-masing Direktorat Jenderal secara spesifik