Golkar bicara hak angket pemilu curang hingga tantangan PDIP oposisi

 




Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman menilai hak angket kecurangan Pemilu 2024 di DPR belum waktunya digunakan karena saat ini tengah berjalan proses rekapitulasi suara.

"Saya ingin sampaikan belum saatnya kita masuk dalam wilayah itu, kenapa? Karena proses perhitungan lagi dijalankan. Ngapain? Kita belum tahu hasil perhitungan," kata Maman di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (21/2).


Maman mengatakan proses rekapitulasi suara dihadiri oleh para saksi dari setiap partai politik yang berkontestasi dalam Pemilu 2024. Sehingga proses tersebut tak luput dari pantauan semua partai.



"Jadi ini seakan-akan teman-teman yang mengajukan kan tidak percaya dengan saksi-saksi yang mereka siapkan," ujarnya.


Jika benar ada dugaan kecurangan, kata dia, mestinya para saksi mencatat dan merekam kecurangan-kecurangan itu. Kemudian melaporkannya kepada Panwaslu.


"Ya silakan saja, kalau memang teman-teman dari 01, yaitu dalam hal ini teman-teman dari PDIP ingin mengajukan hak angket. Itu hak konstitusi teman-teman anggota dewan," tutur Maman.


"Kita akan mencermati apakah itu menjadi cukup layak untuk bisa naikkan kepada hak angket atau tidak," imbuhnya.


Web Man1Tuban: https://www.man1tuban.sch.id/

Instagram Man1Tuban:https://www.instagram.com/man_1_tuban?igsh=ZjRueWF5NWFrYTcw

YouTube Man1Tuban:https://youtube.com/@man1tuban560?si=hndkOyc2WVnIiH_7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AHY pimpin rapat di Kementerian ATR